+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
01 November 2023 | 21:09:54 WIB


Wisuda ke 29 UBB, Rektor: Kuliah Merupakan Bahasa yang Penuh Makna


Rektor UBB Prof. Ibrahim saat memberikan plakat kepada para wisudawan terbaik, (1/11/23)


Merawang, UBB-- Dalam agenda rapat terbuka senat Universitas Bangka Belitung (UBB) dengan acara tunggal wisuda ke XXIX program Diploma dan Sarjana, di hadapan 471 wisudawan wisudawati Rektor UBB Prof. Ibrahim menyampaikan bahwa masa perkuliahan adalah sebuah bahasa yang begitu penuh warna.


“Anak-anakku yang tercinta, mungkin suatu saat anda akan merasa betapa singkat belajar di bangku kuliah, mungkin anda akan merasa menyesal karena tak maksimal selama studi atau barangkali ada di antara anda dan kita semua sedih karena mungkin pernah membuat masalah dengan tata cara kita atau dosen yang selalu kalian ghibah. Teman-teman sekalian suatu saat anda akan merasa bahwa kuliah adalah masa-masa yang indah dan selalu penuh dengan canda tawa dan bahagia, karena kuliah merupakan bahasa yang begitu penuh warna,” ungkap rektor UBB saat memberikan sambutannya, Rabu (1/11/23).


Selain itu, Ibrahim juga berpesan kepada para wisudawan/wati untuk tidak pernah lupa siapa yang mengayun kita disaat masih kecil, merawat dan menafkahi kita, selalu menatap sayang ke Kita penuh cinta dan berharap kita akan kuliah bisa sarjana dan membanggakan mereka.

Prof. Ibrahim memberikan sambutan di acara wisuda ke XXIX UBB


“Teman-teman semua jangan pernah lupakan darimana kita berasal dan jangan tinggalkan mereka saat bahagia tiba. Jangan cepat berpaling darinya dimana anda wisuda esok dan pergi begitu saja setelah menikah tak pernah kembali ke rumah. Mereka adalah orang yang mungkin selalu sedih dalam bahagia kita dan itu adalah orang tua kita,” sebutnya.


“Karena itu, luluslah anda dengan bahagia dan kembalilah kepada mereka dengan Syukur tak terkira. Terus jaga nama almamater dan terus belajar tanpa melihat dimana tempatnya,” tambah Ibrahim.

Rektor UBB  memindahan kuncir salah satu wisudawati terbaik


Dijelaskan, dalam agenda rapat terbuka senat dengan acara wisuda UBB ke XXIX ini dibuka oleh Dr. Devi Valeriani selaku ketua senat yang di ikuti sebanyak 471 orang dengan rincian Fakultas Teknik 178 Wisudawan/wati, Fakultas Pertanian, Perikanan dan BIologi sebanyak 73 wisudawan, Fakultas Ekonomi sebayak 107 Wisudawan/wati, Fakultas Hukum 43 wisudawan/wati dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 70 wisudawan/wati.


Dari jumlah para wisudawan wisudawati tersebut terdapat 19 orang mahasiswa yang memperoleh predikat dengan pujian dan untuk Indek Pretasi Komulatif (IPK) tertinggi diraih oleh Aprilia Wardanti dari Tenik Sipil dengan nilai 3,90.

 

Terimakasih UBB


Sebagai perwakilan wisudawan wisudawati dalam agenda wisuda XXIX UBB, salah satu mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Hairul Sandi Mantowi menyampaikan ucapan terima kasih kepada UBB yang telah memberikan ilmu dan berbagai macam dinamika selama menjalani proses perkuliahan.


“Saya sangat bangga menjadi bagian dari keluarga besar UBB dan dapat dikatakan sebagai rumah kedua bagi saya, karena selama empat tahun ini begitu banyak proses yang telah dilalui dengan bimbingan para dosen dan seluruh staf di UBB,” sebutnya.


Hoirul yang merupakan seorang perantau dari Jakarta awalnya sempat bingung harus memlih apakah kuliah di perkotaan Jakarta atau di luar daerah dengan meninggalkan hiruk-pikuk ibu kota dan para temannya disana, hingga akhirnya UBB lah mejadi tempat dirinya menimba ilmu.


“Awalnya saya sempat bingung dengan tempat harus berkuliah, tetapi setelah masuk UBB ternyata ini adalah pilihan cerdas yang saya ambil untuk Langkah saya menuju masa depan, dimana hal itu terbukti pada saat ini Ketika saya mewakili teman-teman semuanya memberikan kata sambutan di wisuda ini,” sebutnya.


“Saat menimba ilmu disini, saya banyak belajar berdiskusi, belajar organisasi, melakukan pengabdian masyarakat, melakukan penelitian ilmiah serta belajar memanusiakan manusian hal ini dilakukan demi menjunjung tri darma perguruan tinggi,” tambahnya.


Selain itu, dirinya tidak lupa untuk mengucapakan terima kasih kepada kedua orang tua yang telah memberikan semangat dan mendukung proses ini selama di bangku perkuliahan.

"Terimakasih setulus-tulusnya juga kami sampaikan kepada Orangtua/wali kami, atas setiap nafkah yang engkau berikan demi kelancaran studi kami. Untuk setiap air mata yang mengucur deras dalam sujud-sujud penuh doa untuk kami. Jasa mu akan kami kenang sebagai pahlawan dalam rumah kecil di lubuk hati kami," tutupnya.

Daftar  Nama Wisudawan Terbaik
1. Hairul Sandi Mantowi (Ilmu Politik)
2. Dea Tamara (Sosiologi)
3. Agelina Valerina (Sastra Inggris)
4. Azzamhari Ferdiansyah (Hukum)
5. Nurliana Isroq Dly (Ilmu Kelautan)
6. Shafa Holida Zahria (Agribisnis)
7. Annisa Mega Andini (Akuakultur)
8. Shienta Ahsaniyah (Biologi)
9. Pinky Lioni (Agroteknologi)
10. Sapriyadi (Manajemen Sumberdaya Perairan)
11. Mimi Mawaddah (Kimia)
12. Dwi Apria Nursani (D3 Keperawatan)
13. Andia Triantoro (Teknik Elektro)
14. Fadillah Ramadhani (Fisika)
15. Aryo Mutahari (Teknik Mesin)
16. Fadela Restu Ananda (Teknik Pertambangan)
17. Hani Hendrawan (Ekonomi)
18. Selfi Syilvia (Manajemen)
19. Carolina (Akuntansi)

(Iw/Humas)



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi